Bagi yang sering berkunjung ke situs eramuslim, pasti sudah tidak asing dengan ustadz Ihsan Tandjung. Saya memiliki beberapa koleksi rekaman ceramah beliau ketika mengisi acara di RCTI, Tafsir Fi Dzilali Quran beberapa tahun lalu, dalam format MP3. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi kepada kita semua, rekaman ceramah beliau itu.
Semoga Bermanfaat.
zizah
18 Agustus 2008 at 12:51 am
Ass..makasih pak..atas mp3 ceramahnya, insyaalloh bnyk manfaatnya
nAsruni
18 Agustus 2008 at 2:21 am
sama-sama bu 🙂
wowo
19 Agustus 2008 at 6:14 am
assw. Alhamdulillah ana dapat banyak pencerahan dari ceramah Ust Ihsan Tanjung. JazakLLH.
Rochmadi
20 Agustus 2008 at 6:20 am
Bagus sekali mp3 ceramahnya kalau bisa untuk ceramah-ceramah nanti selama Ramadhan sampai akhir dapat di sajikan dalam mp3 lagi agar bisa di download bagi yang membutuhkan, mudah-mudahan dapat menjadikan amal terbaik bagi kita semua, amin
nAsruni
20 Agustus 2008 at 10:57 am
insya allah pak, masih ada beberapa koleksi saya yang akan diposting, ditunggu saja yah…
Damairi Usman
28 Agustus 2008 at 6:53 am
Assalamu’alaikum warahmatullah….
Syukran, ana telah download abis semua tausiyah ustadz ikhsan tanjung. Semoga antum senantiasa diberkahi Allah dan materi yang ana download menjadi ilmu yang bermanfaat. Barakallah.
Wassalamu’alaikum warahmatullah…
nAsruni
28 Agustus 2008 at 7:49 am
Alaikumussalam warahmatullah…
Alhamdulillah, sejuk sekali kalo didengarkan pas bulan puasa nanti, sambil mengiringi kerja kita, atau sambil menunggu waktu berbuka..
Mungkin perlu juga halaman blog ini disebarkan melalui milis2 pak..
btw terimakasih doanya, saya aminkan ya pak.. 🙂
Ahmad hamdalah
3 September 2008 at 9:59 am
terima kasih banyak saudaraku, telah lama ana ingin mendengarkan tausiyah2 dari ust. Ihsan tanjung tapi karena ana kurang info ttg jadwal ceramah beliau jadinya ana banyak sekali ketinggalan mendengarkan ceramah/tausiyah2 beliau. saya senang sdr telah membahagiakan ana dengan karya ini, semoga d masa yg akan dtg MP3 ceramahnya terus bertambah. smg Allah membalas semua kebaikan sdr dg sebaik2 balasan. amiiin………….
didikamal
17 September 2008 at 3:54 pm
ana ingin banget ngedownload ceramah ustad
tapi ana ga bawa plasdish
mungkin nanti lain kali
iwan
19 September 2008 at 3:34 am
Rekan nAsruni..
Aku bisa dikirimin via e-mail nggak, karena aku coba download nggak bisa..
salam
Sellys
20 September 2008 at 5:41 am
Subhanalloh, Ceramah Ust. Ihsan bnr2 mberikan pencerahan bagi Saya dan Keluarga, Jazakalloh Khoir.. 🙂
ervan
29 September 2008 at 4:35 am
Semoga Allah Melimpahkan RahmatNya Kepada Anda…
Abu Fakhri
15 Oktober 2008 at 11:36 am
Assalamualikum Wr Wb,
Terima kasih sodaraku atas mp3 nya , mudah mudahan menjadi ilmu yang bermanfaat.
Kalo gak salah dulu di Televisi selain ustad Ihsan Tandjung acara ini juga pernah di hadiri ustad Ahzami Samiun zajuli dan Ustad Athian Ali Dai,apakah saudara Nasruni punya rekaman MP3 nya …? kalo ada bagaimana cara saya mendapatkannya.
Terima Kasih
Wasalam Wr Wb
fadil
26 Oktober 2008 at 4:22 am
akhi, ana izin copy linknya ya mau tak sebarin di millist
johan
30 Oktober 2008 at 11:39 am
barokaLlah… uhibbuka fiLlah…
semoga semakin banyak orang seperti Anda di dunia ini…
maskhun
25 Desember 2008 at 9:55 am
trimakasih pak. banyak manfaatnya
Ridwan Farid
25 Desember 2008 at 10:36 pm
Jazaakallahu khair. Semoga memberi pencerahan bagi kita semua. Minta ijin link ini saya infokan kepada teman-teman yg lain, bisa nggak?
yuli
2 Februari 2009 at 3:27 am
im listening while workin.. thanks a lot
Yani
3 Februari 2009 at 3:06 am
Jazakallah Pak Nasruni benar-benar menyentuh jiwa taujih Ustadz Ihsan Tanjung. ana nantikan Taujih dari Alm. Ustadz Rahmat Abdullah pak
oya sama Taujih tentang persiapan walimah ya pak ada gak ya ? Jazakumullah khoiron katsir pak atas bantuannya
bardjo
11 Februari 2009 at 9:36 am
Jazakumullah khoiron katsir, atas perkenan ngunduh. Semoga menjadikan ilmu yang bermanfaat….
Fairuz
2 Mei 2009 at 8:52 am
terimakasih pisan.. hatur nuhun banget…
Khairil Anwar
7 Mei 2009 at 1:07 pm
Assalamualaikum wr wb…
Akhi syukron bgt ya ^^
ana download nih….
muhammad syarif
9 Mei 2009 at 3:00 pm
ust damang???
bernadi
18 Juni 2009 at 8:53 am
terima kasih akhi
Indro Pranoto
18 Juni 2009 at 11:28 am
Terimaksih,sudah upload seri ceramah ini.
Semoga Allah SWT memberikan kebaikan yang melimpah.Amiin
junaidi.m
18 Juni 2009 at 4:37 pm
mohon kirim ceramah ihsan tanjung jazakumulloh
Ahmad
25 Juni 2009 at 8:44 pm
minta ceramah ustad ikhsan yang 10 pilar da’wah dong
thanks
adit
29 Juli 2009 at 7:04 pm
syukran jazakallah akhi… 🙂
Dian
5 November 2009 at 8:53 am
Syukron pak… sangat bermanfaat. Semoga Allah membalas amal antum ini dengan balasan yang lebih baik dan berlipat ganda.
Syam
8 November 2009 at 10:48 am
Asslmkm,
makasih pak, insyaAllah sangat bermanfaat. Smg membawa berkah bagi qt semua.
Rinaldy Sulaiman
23 Februari 2010 at 4:54 pm
assalamualaikum wr.wb.
jazakallah khoirion katsiron ustad atas mp3 ceramahnya. semoga senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan dan keridhoan Allah SWT. Amiin.
abu hilmi
15 April 2010 at 10:36 am
jazakallah akhi ana dah download ceramag ust ihsan tanjung. ceramah ustadz-ustadz yang lain ada gak ya, afwan?
adit
20 April 2010 at 8:23 pm
syukran jazakallah khair mas 🙂
ricar s nasution
23 Mei 2010 at 6:38 am
Ass. Terima kasih pak, atas sharingnya … dapat dilanjutkan sebagai bagian dari syi’ar islam … semoga selalu dalam lindungan Nya. Amien
ruslan jalil
4 Juni 2010 at 4:32 pm
assalamualaikum semua salam persaudaraan tali silaturrahmi
Anggun_utama
3 November 2010 at 8:13 am
Assalamualaikum ikhwah fillah,
Jazakallah atas mp3 ceramahnya.
Ane baru bulan lalu ikut tausyiah ust. Ihsan Tanjung, beliau ngisi di masjid perumahan ana.
btw sekarang ust. meng-collect ceramah beliau dalam suatu CD, tema-temanya sbb:
Judul2 ceramahnya sbb:
01. Muqaddimah: Mewaspadai Fitnah Dajjal
02. Fitnah Pertama: Pohon Khuldi
03. Orang Beriman Niscaya Mengalami Fitnah
04. Fitnah Kian Memuncak
05. Periodisasi Ummat Islam Di Akhir Zaman
06. Hidup Di Babak Penuh Fitnah
07. Puncak Fitnah: Dajjal
08. The Everlasting Battle Of Hearts And Minds
09. NOS: Peradaban Tanpa Petunjuk Allah
10. Jeratan Fitnah Sistem Dajjal
11. Meraih Kebebasan Dengan Kalimat Tauhid
insya Allah ceramah Ust berisi dan berdasar, sejak saat itu ane langsung menjadi Re-Seller nya..
Jika ikhwah fillah berminat, segera hubungi ana
Anggun Putra 0811.111.5921 dan 021.956.92.922
jzk khoir
un
14 Februari 2011 at 9:16 pm
Bismillah
SAYYID QUTHUB MENCELA NABI MUSA AS DAN SAHABAT
Diposkan oleh ikhwanbiasa.
Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=2039
HAKEKAT YANG TERSEMBUNYI [1]
Oleh
Pustaka Al-Furqon Emirat
Bagian Pertama dari Tiga Tulisan 1/3
Segala puji bagi Allah. Semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada Rasulullah, keluarga, dan pada sahabat, serta siapa saja yang mengikuti petunjuknya. Amma ba’du.
Wahai saudaraku yang mengidamkan jalan sunnah, serta keselamatan dari bid’ah-bid’ah dan hizbiyah (fanatik golongan). Inilah sebagian perkataan, yang dikumpulkan untuk anda, agar anda memiliki kejelasan sikap serta dasar ilmu dalam beragama, dan hendaklah anda berhati-hati agar tidak terjerumus dalam perang pemikiran yang penuh dengan dosa. Hal ini telah memenuhi buku-buku orang-orang yang dikenal sebagai para pemikir Islam, semisal Sayyid Quthub yang nisbatnya kepada kelompok Ikhwanul Muslimin.
Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Baaz telah berfatwa 2 tahun sebelum beliau wafat, bahwa kelompok Ikhwanul Muslimin dan Jama’ah Tabligh termasuk 72 golongan yang binasa, [2] sebagaimana yang telah ada dalam hadits perpecahan umat [3].
Para ulama sunnah yang terkemuka, sekelas Syaikh Ibnu Baaz, Syaikh Ibnu Utsaimin dan Syaikh Shalih Al-Fauzan telah memperingatkan dengan keras atas penyimpangan Sayyid Quthub [4]
Berikut ini sebagian contoh kebid’ahan dan penyimpangan aqidah Sayyid Quthub, selamat mencermati:
MENAFSIRKAN KALAMULLAH (AL-QUR’AN) DENGAN MUSIK, IRAMA DAN NYANYIAN NASYID
[1]. Ketika menafsirkan surat An-Najm, Sayyid Quthub mengatakan : “Surat ini secara umum seperti not-not irama musik yang tinggi dan teratur, kata-katanya berirama, begitu juga kalimatnya berirama dan bersajak [5]
[2]. Dia mengatakan tentang tafsir surat An-Naazi’aat : “Allah sampaikan firman-Nya dalam bentuk nada musik”, kemudian Sayyid Quthub mengatakan : “Kemudian tenanglah irama musiknya” [6]
[3]. Dia berkomentar tentang surat Al-Aadiyah : “Irama musik di dalamnya terasa kuat menderum dan berdengung” [7]
[4]. Dia berkata : “Sesungguhnya Daud adalah seorang raja dan nabi. Dia mengkhususkan sebagian waktunya untuk mengurusi kerajaan, menyelesaikan persengketaan antar manusia, serta mengkhususkan sebagian waktunya untuk menyendiri, beribadah, melantunkan nasyid-nasyid untuk mensucikan Allah di dalam mihrob” [8]
DIA MENGATAKAN AL-QUR’AN ADALAH MAKHLUK [9]
[1]. Ketika Sayyid Quthub berbicara tentang Al-Qur’an, dia mengatakan : “Mukjizat Al-Qur’an, seperti perkara segenap makhluk Allah, dan ini seperti penciptaan Allah atas segala sesuatu, serta karya manusia” [10]
[2]. Setelah Sayyidh Quthub membicarakan huruf-huruf yang terputus didalam Al-Qur’an, dia berkomentar : “Akan tetapi, mereka tidak mampu mengarang kitab sebanding denganNya (Al-Qur’an), karena Al-Qur’an itu buatan Allah, bukan buatan manusia” [11]
[3]. Sayyid Quthub mengomentari surat “Shood” : “Huruf shood ini, Allah bersumpah denganNya, sebagaimana Allah bersumpah dengan Al-Qur’an yang banyak mengingatkan. Huruf ini adalah ciptaanNya, Dia-lah yang menjadikannya ada, dan menjadikannya berbentuk suara dalam tenggorokan” [12]
Syaikh Abdullah Ad-Duwaisy rahimahullah membantah perkataan diatas : “Perkataan Sayyid Quthub, bahwa huruf “shood” ini adalah ciptaan Allah, dan Dia-lah yang menjadikannya, adalah perkataan Jahmiyah dan Mu’tazilah yang berpendapat bahwa Al-Qur’an adalah makhluk. Adapun Ahlus Sunnah maka mereka berpendapat, bahwa Al-Qur’an adalah kalamullah (firman Allah) yang diturunkan (kepada Nabi-Nya), dan bukan makhluk” [13]
[4]. Sayyid Quthub juga mengatakan : “Sesungguhnya Al-Qur’an merupakan suatu fenomena alam, seperti bumi dan langit” [14]
CELAAN SAYYID QUTHUB TERHADAP NABI ALLAH, MUSA ALAIHIS SALAM
Sayyid Quthub berkata :”Marilah kita ambil Musa sebagai perumpamaan seorang pemimpin yang cepat naik pitam ..[15]
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah mengomentari perkataan ini : “Penghinaan kepada seorang nabi adalah suatu kemurtadan” [16]
CELAAN SAYYID QUTHUB TERHADAP PARA SAHABAT NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM
[1]. Sayyid Quthub mengatakan :”Kami condong untuk menilai, bahwa kekhalifahan Ali Radhiyallahu ‘anhu adalah kelanjutan dari kekhalifahan dua syaikh sebelumnya [17]. Adapun masa Utsman Radhiyallahu ‘anhu adalah kekosongan diantara dua masa tersebut” [18]
Kita mohon kepada Allah keselamatan
[2]. Sayyid Quthub mengatakan : “Sesungguhnya Mu’awiyah bersama temannya, yaitu Amr (bin ‘Ash), bisa mengalahkan Ali, bukan karena mereka lebih mengetahui tentang rahasia jiwa dan lebih berpengalaman dalam menentukan tindakan bermanfaat pada waktu yang tepat, akan tetapi keduanya sangat cepat dalam menggunakan semua senjata/cara. Adapun Ali terikat dengan budi pekertinya ketika memilih sarana untuk berselisih. Ketika Mua’wiyah dan temannya menggunakan kedustaan, kecurangan, penipuan, kemunafikan suap serta money politik, maka Ali tdak sanggup untuk turun pada derajat serendah ini. Sehingga tidak perlu heran atas kesuksesan keduanya dan kegagalan Ali. Dan sungguh kegagalan (Ali) ini lebih mulia dari segala kesuksesan” [19]
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah berkomentar : “Ini perkataan yang jelek, ini perkataan yang jelek, celaan terhadap Mu’awiyah, celaan terhadap Amr bin Al-Ash”. Beliau juga berkomentar tentang buku-buku ini, dengan mengatakan :”Sudah sepantasnya, untuk dirobek-robek” [20]
[3]. Pengkafiran Sayyid Quthub terhadap sahabat Abu Sofyan Radhiyallahu ‘anhu.
Sayyid Quthb berkata : “Abu Sufyan adalah seorang lelaki yang bertemu dengan Islam dan kaum muslimin, lembaran-lembaran sejarah mencatatnya, dan dia tidak masuk Islam kecuali telah nampak kemenangan Islam, sehingga Islamnya sebatas bibir dan lisan, bukan keimanan hati dan perasaan. Dan Islam tidaklah masuk kedalam hati lelaki tersebut” [21]
[Disalin dari Shuwar Minal Ghozwil Fikri, Inhirofaat Sayyid Quthub Al-Aqodiyah, diterjemahkan oleh Abu Zahroh Imam Wahyudi Lc, Majalah Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah Edisi 24 Th.V Dzulqo’dah 1427H, Penerbit Ma’had Ali Al-Irsyad As-Salafy Surabaya]
_________
Foote Note
[1]. Dialihbashakan oleh Abu Zahroh Imam Wahyudi Lc dari bulletin terbitan Pustaka Al-Furqon Emirat, berjudul Shuwar Minal Ghozwil Fikri, Inhirofaat Sayyid Quthub Al-Aqodiyah
[2]. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kalian dari ahli kitab telah terpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan. Dan sesungguhnya agama ini (Islam) akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, tujuh puluh dua golongan di Neraka dan satu golongan di Surga ; yaitu Al-Jama’ah” [Hadits Riwayat Ahmad dan yang lain. Al-Hafidh menggolongkannya hadits Hasan], pent
[3]. Kaset Syarh Al-Muntaqo
[4]. Silahkan merujuk kepada kaset “Aqwalul Ulama Fi Muallafaat Sayyid Quthub (komentar para ulama terhadap karangan-karangan Sayyid Quthub ,-pent), terbitan tasjilat “Minhajus Sunnah” Swedi – Riyadh
[5]. Fii Zhilalil Qur’an (6/3404) cet. Ke-25 th 1417H
[6]. Idem (6/3811)
[7]. Idem (6/3957)
[8]. Idem (5/3018)
[9]. Ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah sepakat akan kafirnya orang yang berpendapat bahwa Al-Qur’an itu makhluk. Jika para pengikut dan pengagum serta simpatisan Sayyid Quthb berpendapat bahwa Imam Ahmad mengkafirkan khalifah Al-Makmun yang menyatakan Al-Qur’an sebagai makhluk, padahal Imam Ahmad tidak mengkafirkannya karena dinilai masih bodoh dan memiliki syubhat, maka hendaklah mereka mengkafirkan idolanya terlebih dahulu, jika mereka merasa sebagai pengikut Ahlus Sunnah bukan pengikut ahlul bid’ah. Akan tetapi saya yakin, mereka tidak akan mengkafirkan idolanya, sehingga dari sinilah akan tersingkap topeng muka dua yang mereka kenakan, Alhamdulillah !!(pent).
[10]. Fii Zhilalil Qur’an (1/38)
[11]. Idem (5/2719)
[12]. Idem (5/3006)
[13]. Al-Maurid Az-Zullat Fit Tanbih Ala Akhthoi Tafsir Adh-Dhilaal, hal.180
[14]. Fii Zhilalil Qur’an (4/2328)
[15]. At-Tahwir Al-Fanny hal. 200
[16]. Silahkan merujuk kepada kaset “Aqwalul Ulama Fi Muallafaat Sayyid Quthub” (komentar para ulama terhadap karangan-karangan Sayyid Quthub), terbitan tasjilat “Minhajus Sunnah” Swedi – Riyadh.
[17]. Abu Bakar dan Umar Radhiyallahu anhuma (-pent)
[18]. Al-Adalah Al-Ijtima’iyyah hal. 206
[19]. Kutub wa Syakhsiyyat hal. 242
[20]. Silahkan merujuk kepada kaset “Aqwalul Ulama Fi Muallafaat Sayyid Quthub” (komentar para ulama terhadap karangan-karangan Sayyid Quthub), terbitan tasjilat “Minhajus Sunnah” Swedi – Riyadh
[21]. Majalah “Al-Muslimun” edisi 3 tahuun 1371H
Ibnu Abdul Muis
28 April 2011 at 8:40 am
Antum baru di Salafy ya? 🙄 Jangan mau jadi recehan yang suka dikomporin untuk dikocok-kocok dalam kaleng. Karena cuma akan menjadi berisik dan memperlebar jurang perpecahan diantara umat islam.
Ini ada link-link yang mudah-mudahan bermanfaat untuk ente dan yang lainya :
Hasan Al-Banna Adalah seorang Sufi yang Sesat
Kesaksian Ulama Dunia Terhadap Kesesatan Al-Banna dan Sayyid Quthb
Fatwa Syaikh Abdullah bin Al-Jibrin Mengenai Kesesatan Sayyid Quthb
Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Bazz Tentang Kesesatan Sayyid Quthb
Dan info lainnya seputar kesesatan tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin bisa baca di sini
Salam,
al fakir ilmu
14 Februari 2011 at 9:27 pm
Assalamu’alaykum,
ana ingin bertanya apakah ustd Ihsan Tanjung sampai saat ini masih tidak bersedia mengisi majlis taklim yang jamaahnya para muslimah saja?. setau ana maunya jamaah ikhwan campur akhwat. padahal ikhwan dan akhwat tidak boleh dicampur, lihat saja contoh di masjid Nabawi Madinah, dimana akhwat haram bercampur dgn ikhwan. semoga ustdz mendapatkan pemahaman tentang hukum hijab.
Coba diselidiki dahulu kebenaran dari buku tafsir Fi Dzilali Qur’an dari S.Quthub, karena sepengetahuan ana Sayid Quthub itu sufi, pemahamannya banyak menyimpang dari syariat Islam. wallahu musta’an.
Ibnu Abdul Muis
28 April 2011 at 8:32 am
Semoga antum mendapatkan infonya bukan dari orang lain bos. Karena kalo dari orang lain sama saja dengan antum menyebar fitnah. Karena setau ana, nggak ada tuh syarat-syarat dari beliau bahwa jama’ahnya harus campur. Mau akhwat semua atau ikhwan semua atau campur ikhwan akhwat sama saja. Kan kalo campur di kasih pembatas/hijab. Misal ikhwan di depan akhwat di belakang karena itu yang ana tau dan pernah ana hadiri.
Emang kalau campur itu berarti ikhtilat mutlaq ya? Coz setau ana kajian salafy yang ada di masjid dekat dengan rumah ana pendengarnya juga campur ikhwan akhwat cuma dikasih sekat hijab.
Antum baru di Salafy ya? 🙄 Jangan mau jadi recehan yang suka dikomporin untuk dikocok-kocok dalam kaleng. Karena cuma akan menjadi berisik dan memperlebar jurang perpecahan diantara umat islam.
Ini ada link-link yang mudah-mudahan bermanfaat untuk ente dan yang lainya :
Hasan Al-Banna Adalah seorang Sufi yang Sesat
Kesaksian Ulama Dunia Terhadap Kesesatan Al-Banna dan Sayyid Quthb
Fatwa Syaikh Abdullah bin Al-Jibrin Mengenai Kesesatan Sayyid Quthb
Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Bazz Tentang Kesesatan Sayyid Quthb
Dan info lainnya seputar kesesatan tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin bisa baca di sini
Salam,
Ibnu Abdul Muis
18 April 2011 at 11:23 am
Assalamu’alaikum,
Ijin share ya akhi. Barakallahu fiik.
jailani
19 Mei 2011 at 4:32 pm
assalamualaykum wr.wb
saya panitia isro mi’raj nabi Muhammad berniat mengundang bapak untuk mengisi tausiah di tempat kami, tapi kami kesulitan untuk menghubungi bapak, kalau bisa kami minta no hp yang bisa di hubungi’
terima kasih banyak ditunggu balasannya secepatnya
waalaykum salam wr.wb
nAs
19 Mei 2011 at 9:30 pm
wa’alaykumsalam wr wb
mungkin bisa ke facebooknya http://www.facebook.com/editprofile.php?sk=basic&success=1#!/profile.php?id=1418380182
atau ke websitenya http://bolehjadikiamatsudahdekat.com/
Akhmad Istihadi
2 November 2011 at 1:20 pm
Mohon download ceramah Ust. Ihsan Tanjung. terima kasih semoga bermanfaat
Budzyt
8 November 2012 at 3:06 pm
assalamualaikum………
maf,,,,,saya orang awam,ingin tau lebih dalam tentang Agama Islam,,,tapi saya takut salah langkah…..Mohon nasehatnya.
Matursuwun………
dewi utari
30 Agustus 2013 at 1:30 pm
Subhanallah jazakillaahi…saya bersyukur bisa ketemu blog ini, semoga Allah mencatat nya sebagai amal ibadah amiin
dewi utari
30 Agustus 2013 at 1:36 pm
Subhanallaah sy bersyukur bs ketemu blog ini…semoga dicatat sebagai amal sholeh amiin