RSS

Film Yesus Versi Iran

21 Okt

Sebuah film tentang Yesus yang naskah skenarionya berdasarkan cara pandang Islam baru-baru ini dirilis di Iran. Film tersebut menimbulkan reaksi dari komunitas Kristen, karena Yesus diceritakan tidak mati disalib, tetapi digantikan oleh Yudas Iskariot. Film ini berjudul “The Messiah, The Spirit of God”, ditulis, diproduksi dan disutradarai oleh produser asal Iran, Nader Talebzadeh. Film ini dibuat di Iran dan Yesus pun dimainkan oleh seorang aktor Iran. Film ini dibuat berdasarkan ajaran Al Quran tentang Yesus dan berdasarkan isi kitab Injil Barnabas, sebuah kitab yang tidak termasuk dalam kanonisasi Alkitab. Pembuatan film ini didanai oleh sebuah channel TV milik pemerintah Iran.

Dr. Emir Caner, seorang dekan dari Southwestern Baptist Theological Seminary merekomendasikan untuk orang Kristen menonton film ini, karena didalamnya mengungkap banyak hal-hal baru, seperti kapan Yesus digantikan, kenapa ibu dan para murid Yesus tidak mengenali bahwa orang yang mereka ikuti itu telah ditukar sebelum berada di atas kayu salib, serta apa tujuan Allah’ membutakan semua kerumunan termasuk murid -murid Yesus dan Maria ibu Yesus, sehingga mereka tetap berpikir bahwa Yesus lah yang sedang disalibkan. (watch Trailer & The Muslim Jesus )

Caner, yang juga seorang professor bidang sejarah, mengatakan bahwa dia percaya pada akhirnya dengan cara ini, kita menonton sambil bertanya berdasarkan sudut pandang itu, kita bisa menerima film ini.

“Mungkin orang Muslim dan Kristen akan menyadari melalui film ini bahwa Alquran hanya menawarkan suatu kemungkinan cerita yang mungkin terjadi saat itu, walaupun Alkitab sudah dengan jelas menuliskan sejarah mendetail yang dapat dipercaya dan telah dibuktikan bahkan hingga saat ini.” Demikian Caner menuliskan pernyataannya.

Hampir secara keseluruhan “The Messiah,” penampilan Yesus dalam film ini mirip dengan versi Yesus yang dibuat oleh dunia barat. Rambut pirang dan melakukan mukjizat. Hanya yang berbeda adalah bagaimana Yudas tiba – tiba secara ajaib berubah menyerupai Yesus dan menggantikan Yesus disalibkan.

“Dia ( Yesus) bukan Anak Allah dan tidak pernah menjadi Anak Allah. Dia hanya nabi dan Dia tidak pernah disalibkan, itu adalah orang lain yang disalibkan menggantikan Dia,” Talebzadeh menyatakan kepada CNN.

Salah satu motif pembuatan film ini, menurut Talebzadeh, adalah sebagai jawaban atas film-film mengenai Yesus yang dibuat produser Barat, seperti film “the Passion of the Christ” yang dibintangi aktor Mel Gibson tahun 2004. Menurutnya, film ini menyajikan jalan cerita yang salah mengenai Yesus dari sisi ajaran Islam.

Film fenomenal yang melibatkan hampir lebih dari 1000 orang ini merupakan sebuah film terbesar yang pernah dibuat di Iran. Film ini juga akan ditayangkan dalam 20 episode di channel-channel TV milik pemerintah Iran.
[syarif/ind/ http://www.suara-islam.com]

 
49 Komentar

Ditulis oleh pada 21 Oktober 2008 inci Info

 

Tag:

49 responses to “Film Yesus Versi Iran

  1. Ka Ros

    21 Oktober 2008 at 11:00 am

    Pas untuk suguhan TV di hari natal, tapi masih lucuan Upin-Ipin….lhoh, gak nyambung ya?!? ;P Kabur aahh…

    nAs:
    hmmmm… boleh boleh..
    lho kenapa kabur kak ros, itu sepedanya bannya ketinggalan… 😆

    Ka Ros:
    Ziiinnngg…..GUBRAGH!@#!$?
    *)Suara sepeda nyusruk pager orang, disusul lengkingan penuh emosi
    “UPIIIIINNN…….”

     
  2. achoey

    22 Oktober 2008 at 1:29 am

    Jadi penasaran untuk menontonnya 🙂

    nAs:
    saya juga penasaran pengen nonton kang…

     
  3. pranajayas

    22 Oktober 2008 at 2:27 am

    Indosat blog contest ikutan yuk !!!

    nAs:
    mau ikut, tapi khusus buat di sumatera ya?
    ga jadi deh… 😦

     
  4. layanglayang

    22 Oktober 2008 at 1:20 pm

    Film baru kah pak?? coz pernah dengar juga tentang film ini.
    @Ka Ros: Setuju..
    pas banget ne ka untuk suguhan pas hari natal.

    nAs:
    iya lan, felem baru..

     
  5. Eko Madjid

    28 Oktober 2008 at 6:58 am

    Sebuah pencerahan baru yang patut untuk di ikuti…. Boleh juga jadi tontonan…. !

     
  6. wi3nd

    28 Oktober 2008 at 7:09 am

    nAs pasti donlotin khan hehehe..
    dasar wi3nd nda mu repot..:)

     
  7. unikzone.com

    5 November 2008 at 2:20 pm

    salam kenal ………

     
  8. Ka Ros

    5 November 2008 at 5:43 pm

    eh,unikzone isinya hal2 unik dan kreatif loch….masih sodaraan ama okezone.com ya?ups,maaf nyebut brand.

     
  9. norjik

    13 November 2008 at 4:16 pm

    wah, penasaran. Jd pingin lihat. Beredar sampe indo gk ya DVD atau VCD nya ?

     
  10. falla

    14 November 2008 at 4:24 am

    wahhh kayanya bagus banget ni film… kapan bisa nyampe ke indonesia yah..??

     
  11. syelviapoe3

    18 November 2008 at 6:59 am

    Seru juga kalo denger orang Iran pake bhs Aramik…

    😀

     
  12. YAKIN RAHMAT ZEBUA

    28 Maret 2009 at 11:23 am

    Aduh kasihan banget ya kita orang islam ne, kita mencampuri urusan agama lain. Emang kita udah benar ya jadi orang? Ehm, aku sarankan lihat dulu ke diri kita apakah kita udah benar di hadapan Tuhan.,g usah menghina – hina agama lain dengan menayangkan film yesus dari sudut pandang kita.,Emang sutradara n penulis skenarionya udah tau pasti tentang Yesus itu dan kisah-Nya? uruslah agama kita dulu n umat kita.,Lihat begitu banyak fakir miskin n anak yatim piatu yang belum kita perhatikan,.padahal itu kewajigan kita lo..!!

     
    • INRI

      23 Maret 2012 at 3:21 pm

      bener tu knp harus hina agama lain apakah ini ajaran dr al qur’an ea hrs menghina agama lain.kasian bangeeet ea

       
    • Yogi Imeed

      1 November 2013 at 7:38 pm

      itu dakwah gan, lagian juga dari mana sisi menghinanya itu film. kan emang sejarah dari alquran gitu. kalo hitungannya menghina, berarti al quran juga di tuduh menghina dong, padahal yang menghina jesus bukannya kaumnya sendiri? kalau mau tau sejarahnya, cari arti dari sejarahnya salib. salib itu apa? maknanya apa? ntar pasti tau sebenarnya siapa yang menghina dan siapa yang membela.

       
  13. yesus lover

    28 April 2009 at 1:09 pm

    baik orang islam atopun orang kristen sama2 punya hak untuk menyampaikan kisah yesus menurut ajaran masing2.Ajaran gak boleh dicampur adukan, jadi orang islam gak boleh meyakini kisah yesus berdasarkan versi kristen.Karena kisah yesus versi kristen berbeda skali dengan kisah yesus dalam al-quran.Jadi klo orang islam meyakini kisah yesus versi kristen, berarti keyakinan tsbut bertentangan dengan Al-quran.Orang islam yg kyakinannya brtentangan dgn al-quran brarti dia tlah kafir.kisah yesus adalah bagian dari agama bro.sutradara tidak tau pasti tntang kisah yesus, beliau hanya sekedar memvisualisasikan apa yang ada dalam al-quran & hadits nabi.Menyampaikan kebenaran adalah kebajikan. dan Al-quran ini adalah kebenaran

     
  14. yesus lover

    28 April 2009 at 1:11 pm

    baik orang islam atopun orang kristen sama2 punya hak untuk menyampaikan kisah yesus menurut ajaran masing2.Ajaran gak boleh dicampur adukan, jadi orang islam gak boleh meyakini kisah yesus berdasarkan versi kristen.Karena kisah yesus versi kristen berbeda skali dengan kisah yesus dalam al-quran.Jadi klo orang islam meyakini kisah yesus versi kristen, berarti keyakinan tsbut bertentangan dengan Al-quran.Orang islam yg kyakinannya brtentangan dgn al-quran brarti dia tlah kafir.kisah yesus adalah bagian dari agama bro.sutradara tidak tau pasti tntang kisah yesus, beliau hanya sekedar memvisualisasikan apa yang ada dalam al-quran & hadits nabi.Menyampaikan kebenaran adalah kebajikan. dan Al-quran ini adalah kebenaran.

     
  15. Allam

    28 Mei 2009 at 9:16 pm

    Memang sutradara film the messiah dengan jelas memakai acuan dari Alquran.

    Dimana semua Kitab adalah sejarah, disinilah dengan hadir film tersebut maka semakin jelas sejarah terungkap.

    Karena sejarah adalah rekaman kejadian dalam lintasan waktu yang dilaluinya pada satu poros putaran bumi ini.

    Kunjungi: http://filmthemessiah.blogspot.com/

     
    • INRI

      23 Maret 2012 at 3:23 pm

      itu mungkin menurut agama anda tp menurut agama saya film itu melecehkan,apakah itu ajaran dr al quran untuk menghina&melecehkan agama lain

       
    • Yogi Imeed

      1 November 2013 at 7:42 pm

      INRI, yang melecehkan bukan al-quran, alquran membela yesus malah, tau kan arti nya orang di salib apaan? allah menyelamatkan yesus dari salib agar tidak di hinakan oleh orang yahudi.
      lagi pula tidak ada salahnya tu film kan sesuai sejarah alquran bukan bible, islam juga punya hak membenarkan nabinya yg di imani.

       
  16. yesus lover

    29 Mei 2009 at 12:07 am

    dimana aku bisa download filmnya, kasih tau ya… klo ada infonya !!!!

     
  17. Icha

    4 Juni 2009 at 3:40 am

    Udah d. Urus agama masing2! Kepo bgt jd orang!! Urus diri sendiri aja blm bener. Inilagi mau ngurusin tentang TUHAN YESUS! Who do u think u are? Di kepret juga mental..

     
  18. yesus lover

    4 Juni 2009 at 6:08 pm

    yesus, you’re my love in my heart, but you’re not God in my heart.kisahmu adalah bagian dari diriku.jika yg kuyakini selama ini adalah kisah palsu tentangmu,maka sungguh celaka diriku.Ya Allah berikanlah aku petunjuk dalam mencari kebenaran tentang kisah kekasih-Mu.Aamiin

     
  19. smartieartie

    3 Juli 2009 at 8:54 pm

    Please Take 30 Seconds to Vote for a Film About Iranian Youth

    Millions of young Iranians are marching in the streets demanding their rights. Our film, CIRCUMSTANCE, is about the struggles and triumphs of Iran’s youth. Support Iran’s Amazing Youth, Get their stories told.

    Iran’s Votes were ignored. Make yours count. Vote for CIRCUMSTANCE!

    Please click on the director’s name, MARYAM KESHAVARZ/ CIRCUMSTANCE, and click five stars. The link is http://www.netflixfindyourvoice.com/. And they won’t use your email for evil. The clip is a sample of my work from a short I directed that won the Jury Prize at Berlin. Spread the word . . . Deadline July 4th . . . Thank you!

     
  20. alo

    7 Juli 2009 at 8:52 pm

    ungkapan film tersebut sama saja dengan ungkapan sekte kristen anti paulus sebelum tahun 620M

     
  21. alo

    7 Juli 2009 at 8:55 pm

    sebelum tahun 620M para sekte kristen anti salib sudah menyatakan skenario tersebut. kalau seandainya di jaman itu sudah ada kamera maka mereka akan buat film.

     
  22. Dobrak

    16 Oktober 2009 at 12:07 am

    Waktu Yesus Kristus hadir di dataran timur tengah, dizaman itu orang-orang Yahudi sangat membenci Dia.
    Sehingga mereka kaum Yahudi yang benci Yesus, kemudian menggantung Dia dengan cara tradisi mereka yaitu di kayu salib saat itu.

    Setelah Yesus “sebagai manusia” mati dan dikubur kemudian Dia bangkit dari kuburnya, mereka para Imam-imam Yahudi yang kafir tidak bisa terima kenyataan itu, sehingga mereka mengarang-ngarang berbagai ceritera agar orang-orang yang tidak menyaksikan peristiwa itu supaya ragu.

    Ceritera itulah yang tersebar sampai hari ini, bahkan hasil ceritera dari karangan orang yang kafir terhadap Yesus dizaman itu direalisasikan dalam “Film the Messiah”.

    Dimana film tersebut sesuai dengan isi Alquran surat 4 :156-157, yaitu menceriterakan keadaan orang-orang yang telah mendengar peristiwa penyaliban yang terjadi ratusan tahun sebelum ada Alquran.

    Oleh karena itu dalam ayat tersebut ditegaskan: Karena kekafiran mereka terhadap Isa, dan karena “ucapan mereka yang kafir terhadap Isa, sehingga ceriteranya hanya “bagi mereka” yang kafir terhadap Isa !, jadi bukan bagi Allah Yang Maha Tahu tentang peristiwa tersebut !

    Sampai sekarangpu keturunan Yahudi yang tetap kafir terhadap Yesus sangan benci, apalagi terhadap orang-orang yang percaya kepadaNya yang meyakini bahwa Dia adalah Tuhan.

    Oleh karena itu kalau kita masih ragu tentang penyaliban Yesus Kristus yang sudah lalu 2000 tahun lebih, maka tanya saja kepada nara sumbernya yaitu keturunan Yahudi sekarang yang memang tetap kafir terhadap Tuhan Yesus.

    Tanya: Hai’ Yahudi apa Yesus dulu disalib ?
    Pasti mereka bilang: “Sudah pasti kakek moyang gue yang mantek Yesus dikayu salib”

    Jawaban tersebut pasti benar tidak ada kebohongan, sebab mereka keturunan yang memang sejak kakek moyangnya sudah ada kebencian terhadap nama Yesus Kristus ! hingga saat ini turun temurun.

    Jadi kalau kita sekarang tidak percaya bahwa Yesus Kristus dizaman itu telah disalib, berarti kita lebih parah dari mereka Yahudi yang kafir terhadap Yesus !

    Oleh karena itu kalau kita tidak hati-hati baca ayat Alquran, maka kita termakan tipudaya mereka yang benci terhadap nama Yesus sejak sebelum ada Alquran.

    Jadi kalau kita termakan mentah-mentah tipudaya mereka yang kafir sejak zaman itu, maka mereka tertawa !
    Sebab orang-orang yang termakan tipudaya mereka akan berakibat tidak akan percaya “Kebangkitan”.

    Hal itu jelas : “Bagaimana mungkin ada kebangkitan kalau disalib saja tidak pernah!”

    Jadi Film The Messiah jelas berdasarkan Q.4:156-157, bukan dari Injil Kristus! Jadi sutradara film tersebut tidak dapat dipersalahkan oleh orang Nasrani, akan tetapi tanggung jawab moral yang dia suteradara dan semua orang yang terkait, akan mereka tanggung kelak jika orang-orang yang menyaksikan film tersebut menjadi bertambah yang menyangkal tentang kebenaran peristiwa penyaliban.

    Oleh karena itu pihak Roma yang tertua dalam hal kaum Nasrani, mereka mengerti bahwa film tersebut menggambarkan efek dari “Dusta mahkamah Agama” yang terdapat di Injil Matius 28:11-15, yaitu gambaran isi benak yang ada dalam pikiran orang-orang kafir dizaman dulu.

    Jadi kalau pihak Roma memberikan penghargaan terhadap film tersebut. maka janganlah mendiskriditkan pihak Roma anti Kristus, sebab mereka di Roma memahami dengan benar semua KItab-kitab.

     
  23. efaproditus

    19 Oktober 2009 at 7:10 am

    saya pengikut isa ato yesus… saya dak kget dgan film ato cerita dlm film ini sebab dlm injil kristen telah ditulis bahwa sesudah kebangkitan yesus para ahli2 yahudi mengarang cerita bahwa Yesus tidak bangkit tapi di curi mayatnya. dan cerita itu lah ya berkembang sampai saat ini. Buka Matius 28:11-15.say cuma maukatakan bahwa semua 12 murid yesus yg dituduh mengarang kebangkitan dan penyaliban Yesus, semuanya mereka mati secara sadis demi sebuah kebenaran yg merka liat dgn mata sendiri. dan asal kita tau bahwa tdk ada org yang mau mati seperti itu demi sebuah kebenaran…tp itu terserah sutradara film ini mau buat apa yesus, karna Yesus adalh proyek komersial yg paling laris. sdah banyak buku2, film ttg yesus dan merka memang langsug kaya dgn yg mereka buat… biuarlah melalui film ini Yesus bisa membuka mata hati merka yg menonton bertanya2 betulkah cerita film ini?…….. Jesus Love U

     
  24. efaproditus

    19 Oktober 2009 at 7:20 am

    buku-buku seperti yg ditulis dalam Quran udah banyak yang memuat fersi seperti itu. Quran menulis sesudah agama kristen berkembang 600san tahun. dan sebelum quran udah banyak buku-2 yag ditulis bahkan abad satu dan dua sesudah penyaliban yesus cerita seperti itu udah ditulius oleh org yg membenci Yesus…….saya lebih setuju kalo film ini ditayangkan di bioskop2 indonesia walaupun ketika Flm yesus fersi mell Gibson dilarg diputar dibioskop indonesia… biar org tau bahwa apa yang mereka lakukan terhadap-NYA membuat kasih karunia makin bertambah kepada yg menentangnya…PISS

     
    • yesuslover

      19 Oktober 2009 at 11:26 am

      Yesus, Nabi ‘Isa Al Masih, masih hidup dan akan kembali ke bumi di masa mendatang yang tak lama lagi. Kita kaum Muslim yang mencintai Yesus, mengimani seluruh mukjizat dan akhlak mulianya, mengetahui bahwa dia akan kembali lagi ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia. Kita sedang menanti-nanti terjadinya peristiwa besar dan penuh berkah ini. Kita percaya bahwa Yesus akan datang lagi ke bumi melalui mukjizat di hari akhir dan menegakkan perdamaian, keadilan dan kebahagiaan dengan mempersatukan kaum Muslim dan Nasrani pada agama dan ajaran akhlak yang sama. Marilah kita bersama mempersiapkan diri untuk kedatangan Yesus, Nabi ‘Isa Al Masih, yang kedua.

      http://www.yesusakankembali.com/index2.html

       
    • nyonk da

      6 November 2013 at 9:51 pm

      efaproditus dengar logika mencari tuhan cari di youtbe

       
  25. efaproditus

    19 Oktober 2009 at 12:11 pm

    Yesus, Kau penuh kontrofersi, ada yg berkata kau menikah dengan maria dan punya anak(dr novel davinci code), ada yg berkata Kau org gila, ada yg berkata Kau adalah cerita mitos, Pembohong, orang biasa, dan banyak lagi fitna diarahkan padamu dari abad pertama kristen sampai saat ini. dan sekarg ada film dri iran menayangkan Engkau dar fersi mereka… tapi Engkau memag sosok yg penyabar dan tdk mau membela diri bahkan menyuruh pengikut2 mu untuk berdoa bg mereka yg membenci_MU, memberi musuh-musuhMu makan…dari hal ini ENGKAU pasti bukan mahluk dr planet ini, tdk ada manusia sepeti ENGKAU… karena ENGKAU bukan manusia seperti kami. KAU BEDA

     
  26. yesuslover

    19 Oktober 2009 at 1:04 pm

    jadi ga sabar pengen nonton film ini, gw seh berharap ga ada cerita dlm ini yg menghinakan atau memojokkan yesus.islam & kristen = pecinta yesus, yg paling beda … kristen menuhankan Yesus & islam menganggap yesus sbg rosul yang penuh dengan kemuliaan & mukjizat dgn membawa ajaran Allah Yang Maha Mulia (yesus bukan manusia biasa, karena yesus adalah rosul Allah & yesus bukan Tuhan).
    Setiap Rosul tidak terlepas dari ujian & pengorbanan dalam menyampaikan firman Allah, sebagaimana Rosul Yahya yang di penggal lehernya oleh kaum yang menentangnya, tapi Rosul tetaplah Rosul & tidak akan pernah menjadi Tuhan seberapapun ujian & pengorbanan yang d deritanya.

     
  27. yesuslover

    25 Oktober 2009 at 10:44 pm

     
  28. yesuslover

    25 Oktober 2009 at 10:45 pm

    see all part here :

    nasruniblog-stat-copy.jpg

     
  29. Capunk

    7 Januari 2010 at 11:26 pm

    AL-MASIH ARTINYA PENGEMBARA

    Mesias (Al-Masih) merupakan gelar atau sebutan untuk Penyelamat yang dijanjikan akan datang kemudian menyelamatkan bangsa Israel (Daniel 9:25, Lukas 2:26).

    Mesias (Al-Masih) artinya orang yang diurapi dengan minyak.
    “Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan.” (Daniel 9:25)

    Qasemi melihat maksud asal nama “Al Masih” dan dia menyatakan sebagai berikut:

    “Maksud asal gelaran itu [‘Al Masih’] ialah seperti berikut: menurut hukum mereka yang dinyatakan, siapa saja Imam [pemimpin agama] mengurapi dengan urapan suci, akan menjadi suci, layak untuk kerajaan itu dan pengetahuan dan derajat orang saleh yang tinggi, dan diberkati. Maka Allah Yang Maha Tinggi telah nyatakan, dengan gelaran itu, bahwa Isa adalah berada dalam keadaan yang senantiasa diberkati akibat dari pengurapan tersebut, walaupun dia tidak diurapi secara jasmani.”

    Namun pertanyaan yang muncul kemudian, jika Yesus disebut Al- Masih karena diurapi, bukankah semua raja dan imam Yahudi turut diurapi…?

    Dari Bibel, khususnya dalam Perjanjian Lama, akan kita dapatkan bahwa Al Masih itu bukan hanya Yesus. Mereka antara lain:

    1. Saul Al Masih
    Saul yang berhasil mengalahkan Filistin diangkat sebagai Al Masih, “Bukankah Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas umatNya Israel ? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat Tuhan, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas milikNya sendiri (I Samuel 10:1).

    2. Harun Al Masih
    Setelah Saul menjadi Al Masih, maka Harun (saudara Musa) juga diangkat sebagai Al Masih.”Kemudian dituangkannya sedikit dari minyak urapan itu ke atas kepala Harun dan diurapinyalah dia untuk menguduskannya.” (Imamat 8:12).

    3. Elisa Al Masih
    Kehadiran seorang Al Masih untuk masa ini ternyata tidak cukup, maka setelah Harun menjadi Al Masih, Elisa pun diangkat menjadi Al Masih. “Juga Yehu, cucu Nimzi, haruslah kau urapi menjadi raja atau Israel , dan Elisa bin Safat dari Abel Mehola, harus kau urapi menjadikan Nabi menggantikan Engkau.” (I Raja- raja 19:16).

    4. Daud Al Masih
    Setelah Saul meninggal dunia, maka sesepuh suku-suku Israel mengangkat Daud sebagai Al Masih.
    “Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja lalu raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan Tuhan; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel .” (II Samuel 5:3).

    5. Salomo Al Masih
    Setelah Daud meninggal dunia, maka Salomo putra Daud diangkat sebagai Al Masih. Sebagaimana tercantum dalam I Raja-raja 1:39. “Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru “Hidup Raja Salomo.”

    6. Koresy Al Masih
    Raja Syrus penyembah berhala ini diangkat sebagai Al Masih setelah meninggalnya Salomo.
    “Beginilah firman Tuhan: Inilah firmanKu kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresy yang tangan kanannya kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu gerbang tidak tinggal tertutup.” (Yesaya 45:1).

    Ayat ini dialamatkan kepada Raja Syrus yang pagan, untuk memenuhi kerinduan akan datangnya penyelamat, walaupun pada kenyataannya ayat tersebut adalah nubuat dari nabi Yesaya akan datangnya seorang Koresy (Quraisy) sebagai nabi akhir, yaitu Muhammad Saw. Amatlah mustahil jika Tuhan menyayangi seorang kafir untuk diurapi.

    Mesias (Al-Masih) artinya Kristus.
    “Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” (Yohanes 1:41)

    Al Masih menurut bahasa ‘Arab artinya ‘yang menghapus’, ‘yang terhapus’, dan ‘yang mengembara’.

    Gelar Al Masih sendiri artinya adalah : Dia yang melakukan pengembaraan di negeri- negeri dan bagian-bagian dunia. (Murthada Az Zabidi, Tajul ‘Uruus Jld II).

    Kajian yang dalam terhadap literatur dan sejarah Nashrani Awal akan menunjukkan bahwa penyebar-penyebar Injil pertama adalah orang Yahudi yang berbicara bahasa Arami atau bahasa Syriac lama. Apakah “Injil” merupakan sebuah dokumen tertulis, atau doktrin tidak tertulisa atau agama yang disebarkan secara lisan, adalah sebuah pokok bahasan yang perlu dijawab namun diluar pokok pembahasan kita sekarang. Namun satu yang pasti, yakni umat KNashrani Awal menjalankan ibadah keagamaan mereka dalam bahasa Arami. Itulah bahasa sehari-hari yang digunakan oleh bangsa Yahudi , Syria , Phoenicia , Khaldea, dan Assyria .

    Menurut tokoh, James H. Charlesworth, komuniti Qumran dimulai kira-kira tahun 150 S.M. dan berakhir ketika tentera Roma menghancurkan tempat ini pada tahun 68 M. 4) Dari sebelas gua yang dihuni orang-orang Qumran, mereka meninggalkan naskah-naskah kuno termasuk teks-teks Alkitab Perjanjian Lama. Naskah tersebut sebagian besar tertulis dalam bahasa Ibrani/Arami, dan hanya sebagian kecil yang berbahasa Yunani.

    Robert Einseman, salah seorang dari sarjana peneliti Qumran yang sangat liberal, menunjukkan bahwa banyak petunjuk yang jelas menghubungkan Qumran dengan kekristenan awal. Einseman berasaskannya dari fakta bahwa kekristenan Yahudi awal di Yerusalem desebut Notzrim (im bentuk jamak), yang menunju komunitas “pengikut Isa, orang Nazaret” (Kis. 24:5; Mat. 2:23). Robert Einseman menghubungkan nama Kekristenan awal ini dengan istilah kelompok Qumran yang juga disebut “Notzeri ha-Berit” (yang memelihara Perjanjian).

    Selanjut, Einseman juga mengemukakan fakta tentang ada komunitas Kristen Yahudi pada abad ke-2 Masehi di Jabal Fahin (Yunani: Pella), seberang Yordan, yang disebut “Ebionit”. Karena istilah ini berasal dari bahasa Ibrani Ebiyon, “orang-orang miskin”, maka cocok dengan identitas jemaah Yerusalem sendiri (Gal.2:10).

    Data-data ini oleh Einseman ditafsirkan sedemikian rupa, sehingga terbangunlah teori yang menganggap bahwa Guru Kebenaran (Moreh hassadeq) yang disebut dalam naskah-naskah Qumran adalah Yakobus, saudara Yesus yang juga digelar Ha-Tsadiq (Yang Benar) dalam gereja kuno. Sedangkan 2 watak lain yang jahat, yang oleh Einseman ditafsirkan Kayafas dan pendusta adalah Rasul Paulus. Dengan menyebut Paulus sebagai pendusta, maka Einseman mempertentangkan kekristenan yang paulinis dengan kekristenan Yahudi di Yerusalem.

    Di dalam daftar keduabelas murid tidak disebutkan nama Paulus.

    Dalam ayat lain ditunjukkan dimana Paulus tidak memiliki kecocokan dengan ‘sesama rasul-rasul lain’ seperti Barnabas dan Kefas (St. Peter, yohanes 1:42).

    “Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus.” (Kisah 15:36-3)

    “Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.” (Galatia 2:11-12)

    “Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan dusta ataupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita.” ( Filipi 1:18)

    Kaum Nashrani Awal yang bahasa ibunya adalah bahasa Arami pasti akan lebih senang membaca dan berdoa dalam bahasa mereka sendiri, dan konsekuensinya berbagai macam kitab Injil, Epistel, dan doa-doa, dan liturgi ditulis dalam bahasa Syriac.

    Dilain pihak, para pemeluk agama baru dari kaum non-Yahudi yang pindah ke agama Kristen membaca Perjanjian Lama dalam versi Yunaninya dari “tujuh puluh” (The seventy) . Seperti lazimnya para filsafat Yunani, begitu pindah ke agama baru (Kristen) dan ada Septuagint dihadapan mereka, tidak mengalami kesulitan dalam pembuatan “Perjanjian Baru” sebagai penyelesaian atau kelanjutan dari Perjanjian Lama.

    Sebenarnya banyak ajaran penting yang termuat dalam satu kitab Injil tidak dikenal oleh gereja-gereja yang tidak memilikinya (ditolak pasca Konsili Nikea). Konsekuensinya tidak ada keseragaman ibadah, disiplin, otoritas, keyakinan, perintah, dan hukum pada gereja awal.

    Injil-injil yang dinyatakan tidak sah yang harus dimusnahkan tersebut, antara lain:

    1. Injil Andreas
    2. Injil Apeles
    3. Injil Barnabas
    4. Injil Duabelas
    5. Injil Ebionea
    6. Injil Ibrani
    7. Injil Marcion
    8. Injil Maria
    9. Injil Mathias
    10. Injil Nicodemus
    11. Injil Orang-orang Mesir
    12. Injil Philip
    13. Injil Thomas
    14. Injil Yakobus
    15. Injil Yudas Iskariot

    Berita Injil Matius 2:13-15 yang berkisah tentang pelarian Isa dan keluarga Baginda ke Mesir, dalam Injil Matius/Pseudo Gospel of Matthew yang berasal dari abad ke-5 Masehi, berisi kisah- kisah mukjizat seperti pohon korma yang kononnya membungkuk menuruti perintah kanak-kanak Yesus untuk mengeluarkan buahnya dan air segar yang memancar dari bawah pohon itu.

    Demikian pula, kisah-kisah ajaib mengenai remaja Yesus yang membuat burung dari tanah liat, dimuat dalam The Gospel of Thomas (Injil Thomas) berbahasa Yunani. Injil tersebut berasal dari abad ke-2 atau ke-3 Masehi.

    Yang dapat kita simpulkan dari literatur Perjanjian Baru hanyalah umat Kristen pada jaman Apostolik menjadikan kitab-kitab suci Yahudi sebagai alkitab mereka, dengan sebuah kitab yang memuat wahyu sebenarnya yang disampaikan oleh Yesus.

    Setelah berbagai invasi atas Yerusalem, demikianlah bahwa ke 10 suku Israil yang hilang telah bermigrasi berabad-abad lamanya ke negeri-negeri di timur, dan meskipun telah berasimilasi dengan suku, budaya, adat, dan agama setempat namun jejak fisik tubuh, budaya, dan agama Israil masih bisa ditemukan.

    Kepada merekalah Nabi Isa (Yesus) a.s. meninggalkan negeri Yerusalem, untuk memberikan petunjuk kepada domba-domba Israil yg hilang, dan memenuhi tugas kerasulan beliau. Berjalan dari Barat ke Timur, melintasi negeri-negeri.

    Perjanjian Baru, meski tidak pernah secara langsung menceritakan masa-masa lowong dalam kehidupan Yesus itu, memberikan banyak sekali keterangan bagi pembacanya mengenai latar belakang Yesus. Dalam Perjanjian Baru tidak ada petunjuk sama sekali tentang perjalanan yang dilakukan Yesus ke negeri Timur. Yesus digambarkan sebagai seorang tukang kayu (Markus 6:3) dan anak seorang tukang kayu (Matius 13:55).

    JESUS HIS LIFE

    Keempat-empat periwayat Injil hanya menceritakan kehidupan Yesus ketika Ia dilahirkan (Mat. 1:18-25; Luk. 2:1-7), disunat pada usia 8 hari dan diserahkan di Bait Allah (Luk. 2:21-40). Ia kembali muncul di Bait Allah yang sama pada umur 12 tahun (Luk. 2:41-52). Yesus tampil di depan umum setelah dibaptis oleh Yohanes. “Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, baginda berumur kira-kira 30 tahun” (Luk.2:23).

    Jadi, ada “waktu senyap” (“the silent period”) selama 18 tahun, yaitu antara baginda usia 12 sampai usia 30 tahun. “Kesenyapan” ini (minimal kalau kita mengikuti corak fikiran itu), telah menyebabkan banyak penulis mencoba mengisinya menurut tuntutan kepentingan dan andaian-andaian mereka sendiri.

    Penyelidikan-penyelidikan modern menunjukkan bahwa orang-orang Afghanistan dan Kashmir adalah turunan Bani Israil dan kepada mereka inilah Nabi Isa akhirnya pergi melaksanakan tugas yang diserahkan Tuhan kepadanya.

    J.B. Frazer dalam bukunya “An Historical and Descripture Account of Persia and Afghanistan”, diterbitkan dalam tahun 1843, berkata: “Menurut riwayat mereka (bangsa Afghanistan) sendiri mereka percaya bahwa mereka adalah keturunan Yahudi ….mereka mempertahankan kemurnia agama mereka
    sampai mereka memeluk Islam”…(halaman 298).

    Francies Bernier, yang pernah bekerja pada istana Aurangzeb , Raja Kerajaan Moghuldi India menulis dalam bukunya “Travels in Moghul Empire: Journey to Kashmir the Paradise of Indians mengatakan sbb: “Tuan lihatlah, saya tak ingin untuk membantah bahwa bahwa “bangsa Yahudi kemungkinan besar telah bermukim di Kashmir”….kemurnian hukum mereka , setelah lewat beberapa abad, mungkin rusak , sehingga setelah terperosok kedalam penyembahan berhala, mereka terdorong masuk agama Muhammad , sebagaimana terjadi pada banyak kaum kafir lainnya”….(halaman 433).

    Dalam mengemukakan bahwa bangsa Afghanistan dan Kashmir adalah turunan Bani Israil, George Moore berkata dalam bukunya “The Lost Tribes”, 1861:
    “Dan kita lihat bahwa watak asli Israil sendiri muncul kembali dalam kehidupan dan kejadian-kejadian sehari-hari pada negeri-negeri di mana orang-orang menyebutkan diri mereka sendiri Bani Israil dan secara umum mengaku turunan turunan suku yang hilang itu. Nama dari suku-suku dan daerah-daerah mereka, baik dalam geografi lama maupun geografi dewasa ini, membenarkan riwayat alami universal ini. Akhirnay kita mengenal jalan-jalan yang dilalui orang Israil dari “Media ke Afghanistan dan India” yang ditandai oleh serangkaian tempat-tempat berhenti yang memakai nama berbagai suku dan jelas menunjukkan tingkat-tingkat perjalanan mereka yang panjang dan berat”….(halaman 51).

    Pandit Jawaharlal Nehru juga berpendapat bahwa Nabi Isa datang ke India. Berkata Nehru:
    “Diseluruh daerah Asia Pusat , di kashmir, di Ladakh, dan Tibet dan bahkan juga lebih jauh ke Utara masih ada kepercayaan yang kuat bahwa Isa pernah pergi mengembara kesana. Bebrapa orang juga
    percaya bahwa ia pernah mengunjungi India…Tetapi boleh jadi juga ia telah sampai disini” (Lintasan Sejarah Dunia, terjemahan B. rangkuti, cetakan II, halaman 127, Balai Pustaka, 1966.). Buku aslinya Glimpses of World History

    Seorang pengarang Rusia , Nicholas Notovitch , telah menerbitkan bukunya berjudul “The Unknown Life Jesus” dalam tahun 1890 di New York. satu bagian dari buku itu bernama “Life of Saint Isa” dan ia adalah
    terjemahan dari satu kitab tua yang ditemukan di kuil Budha di Himis,Tibet. Dalam buku itu dilukiskan perjalanan Isa al Masih dari Palestina kedaerah-daerah timur , diantaranya India, Afghanistan dan Kashmir.

    Kutipan-kutipan dari berbagai buku sejarah ini menunjukkan dengan nyata bahwa Nabi Isa meninggalkan Palestina menunju daerah-daerah timur dan akhirnya sampai di Kashmir, dimana berdiam sebahagian suku-suku Israil yang hilang itu….

    “Ke duabelas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil.” ( Injil Matius 10:5-6)

    KAUM YAHUDI MENYEMBAH PATUNG ANAK SAPI

    ” Lalu, berkatalah Harun kepada mereka, ”Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga istrimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku.” Seluruh bangsa itu pun menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun. Harun menerimanya dari tangan mereka, lalu dibentuk dengan pahat, dan dibuatlah anak lembu tuangan. Kemudian, berkatalah mereka, ”Hai, Bani Israil, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir.” (Keluaran Pasal 32 ayat 1-4).

    Seorang penulis Kristen, Richard Rives, dalam bukunya Too Long in the Sun , menulis, ”Hathor dan Aphis adalah dewa-dewa sapi betina dan jantan bangsa Mesir yang merupakan lambang dari penyembahan matahari. Penyembahan mereka hanyalah satu tahapan dalam sejarah pemujaan matahari oleh bangsa Mesir. Anak sapi emas di Gunung Sinai adalah bukti yang lebih dari cukup untuk mengetahui bahwa pesta yang dilakukan berhubungan dengan penyembahan matahari.” (Richard Rives, Too Long in the Sun, Partakers Pub, 1996: 130-31).

    Mereka berkata, “Kami tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri, tetapi kami harus membawa beban berat dari perhiasan kaum (Fir’aun) itu, kemudian kami meleburnya (ke dalam api), dan demikian pula Samiri melakukannya.” Kemudian dia (Samiri) membentuk (patung) anak sapi yang bertubuh dan bersuara untuk mereka, maka mereka berkata, “Inilah tuhamu dan tuhannya Musa, tetapi ia (Musa) telah lupa.” (QS Thaha : 87 – 88)

    Selanjutnya dari kisah Samiri ini adalah ia diusir oleh Nabi Musa. Tidak dijelaskan selanjutnya bagaimana nasib Samiri, karena secara intisarinya redaksi al-Qur’an, meskipun secara terperinci merekam dialog- dialog mereka, namun tidak menjelaskan kisah yang tidak terlalu penting, karena hanya bermaksud mengajarkan sebuah hikmah atas suatu kejadian. Karena yang menarik adalah timbul pertanyaan, apakah Samiri diusir diikuti pula oleh sebagian Bani Israel yang percaya pada apa yang Samiri bawa?

    Jika tidak, mengapa budaya bangsa India hari ini sama dengan cerita dalam Al Qur’an, penyembahan (anak) sapi. Perlu diselidiki lebih lanjut oleh para sejarawan kaitan yang begitu erat antara Mesir kuno dan India hari ini. Kita tahu kalau sungai Nil merupakan sungai suci bagi bangsa Mesir. Dan sungai Gangga di India pun demikian. Kita tahu kalau ular kobra adalah simbol kekuatan bagi Firaun dan tukang sihir di Mesir dan ular kobra pulalah binatang yang begitu dekat dengan budaya India.

    “Pada-Ku MASIH ADA DOMBA-DOMBA LAIN YANG BUKAN DARI KAWANAN (Israel) INI. DOMBA-DOMBA ITU PUN HARUS KUBAWA DAN SUARA-KU AKAN MEREKA DENGAR. DOMBA-DOMBA ITU AKAN MENJADI SATU KAWANAN DENGAN SATU GEMBALA.” ( Injil Yahya 10: 14-16)

    Di India bagian utara yakni Kashmir terdapat sekitar 5-7 juta jiwa. Terdapat nama Ibrani di lembah dan didesa-desa di Kashmir seperti Har Nevo, Beit Peor, Pisga, Heshubon. Kebanyakan peneliti berpendapat bahwa bangsa Kashmir keturunan sepuluh suku Israel yang hilang pada pembuangan pada 722 BCE. Penampilan fisik mereka berbeda dengan umumnya orang India. Tradisi mereka memang mengindikasikan perbedaan asal-usul. Orang Kashmir memiliki hari raya Pasca pada musim semi, saat dilakukan penyesuaian perbedaan penanggalan candra dan surya, dengan cara seperti yang dilakukan orang-orang Jahudi. Mereka memang menyebut diri sebagai Bene Israel, Anak-anak Israel.
    Orang Kashmiri menghormati Sabbath (beristirahat dari semua jenis kerja); menyunat bayi pada usia delapan bulan; tidak makan ikan yang tak bersisik dan bersirip, dan merayakan beberapa hari raya Jahudi lainnya, tetapi tidak yang berasal dari setelah kehancuran bait Allah pertama (seperti Hannukah).

    Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Injil Matius 15:24)

    Pada-Ku MASIH ADA DOMBA-DOMBA LAIN YANG BUKAN DARI KAWANAN INI. DOMBA-DOMBA ITU PUN HARUS KUBAWA DAN SUARA-KU AKAN MEREKA DENGAR. DOMBA-DOMBA ITU AKAN MENJADI SATU KAWANAN DENGAN SATU GEMBALA.” ( Injil Yahya 10: 14-16)

    “Allah Ta’ala telah mewahyukan kepada Isa bahwa: “Wahai Isa, pergilah dari satu tempat ke tempat lain, supaya jangan dikenali orang yang akan menyusahkanmu”. (HR. Ibnu Asakir, Kanzul Ummal, 1989, jld. III, hal. 158).

    “Adalah Isa Ibnu Maryam mengembara, maka apabila hari telah senja dia sering makan dedaunan di padang pasir, dia minum air biasa yang bersih dan berbantalkan tanah”. (HR. Ad-Dailami, Kanzul Ummal, 1989, jld III, hal. 342)

    Dan, Sayyidina Ali r.a. lebih lanjut menerangkan: “Dan jika engkau mau, aku akan bercerita tentang Isa ibnu Maryam as, bahwasanya sungguh beliau berbantalkan batu, berpakaian dengan kain yang kasar, makan kayu-kayuan, gulainya adalah lapar, lampu malamnya adalah bulan, dan naungan di musim dinginnya adalah langit belahan timur dan baratnya”. (Nahjuul Balaaghah, hal. 227).

    Diriwayatkan oleh Abdullah ibn Umar r.a. :
    “Yang paling dicintai oleh Allah adalah orang-orang yang gharib (miskin)”. Ditanyakan kepada beliau (saw) apakah gharib itu? Apakah orang-orang seperti Nabi Isa a.s. yang melarikan diri dari negerinya dengan membawa iman.”

    Dia yang banyak melakukan perjalanan di muka bumi dalam rangka penghambaan kepada Allah dan tidak berdomisili di satu tempat saja (Muhammad bin Ahmad al Qurthubi).

    “Pada waktu Yesus berangkat meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seseorang berlari-berlari mendampatkan Dia dan berlutut di hadapan-Nya, ia bertanya: “Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk mendapat hidup yang kekal? Yesus menjawab: “Mengapa kamu katakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain daripada Allah saja.” (Markus 10: 17-18).

    “Dan mereka (Bani Israel) Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar” (QS. 7:160)

    Dalam Alkitab disebutkan Yesus memilih dua belas murid untuk mengkhotbah masing- masing dari dua belas suku Israel:

    “Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.” (Injil Matius 10:2-4)

    “Itulah semuanya suku Israel, dua belas jumlahnya…” (Kejadian 49:28)

    IMIGRAN YAHUDI

    Sekitar 2 abad setelah Kerajaan Israel yang musyrik dan tidak mempunyai rasa sesal digulingkan, dan seluruh penduduk dari 10 suku dideportasi ke Assyria, Yerusalem, dan bait agung Sulaiman diratakan dengan tanah oleh bangsa Khaldea, dan sisa-sisa keturunan suku Yudas dan Benjamin yang tidak terbantai dipindahkan ke Babylonia. Setelah penahanan selama beberapa tahun, bangsa Yahudi diizinkan untuk pulang ke negeri mereka dengan kewenangan penuh untuk membangun kembali kota dan bait mereka yang telah hancur.

    Ketika fondasi-fondasi rumah Tuhan yang baru diletakkan, terjadi luapan kegembiraan dan sambutan yang luar biasa dari umat; sementara para orang tua yang pernah menyaksikan bait Sulaiman yang indah sebelumnya tiba-tiba hanyut dalam tangisan pilu. Pada upacara yang khidmat inilah Yang Maha Kuasa mengutus hambaNya, Nabi Hagai, untuk menghibur umatnya yang sedih dengan pesan penting ini:

    “Aku akan menggoncangkan segala bangsa, dan Himda untuk semua bangsa ini akan datang, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman Tuhan semesta alam. Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman Tuhan semesta alam. Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman Tuhan semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi Syalom, demikianlah firman Tuhan semesta alam.” (Haggai 2:7-9)

    Prof. David Benjamin Keldani, menulis dalam bukunya, Menguak Misteri Muhammad:

    “Tidak ada bangsa yang dikenal dalam sejarah seperti bangsa Israel, yang dalam kurun waktu kurang dari empat ratus tahun telah ditundukkan oleh banyak sekali nabi-nabi palsu, tak terhitung lagi (banyaknya) tukang-tukang tenung, peramal-peramal dan segala macam persihiran dan tukang-tukang sulap. Nabi-nabi palsu itu ada dua macam: mereka yang mengakui agama dan Kitab Taurat dari Yahweh dan berpura-pura meramal atas NamaNya, dan mereka yang dengan di bawah lindungan raja Israel penyembah berhala meramal atas nama Baal atau dewa-dewa lainnya dari bangsa-bangsa tetangga yang juga kafir musyrik. Dalam golongan pertama terdapat beberapa peniru (nabi) yang sezaman dengan nabi-nabi sejati seperti Mikha (Micah) dan Jeremiah, dan dalam golongan kedua terdapat mereka yang menimbulkan banyak kesulitan bagi Eliyah, dan menyebabkan pembantaian nabi-nabi sejati dan orang-orang beriman dalam masa pemerintahan Ahab dan isterinya Jezebel. Yang paling berbahaya dari semua itu terhadap jalan keyakinan dan agama yang sesungguhnya adalah nabi-nabi palsu yang melaksanakan upacara-upacara suci di kuil maupun Mispha dan berpura-pura memberikan firman Tuhan kepada manusia. Barangkali tidak ada nabi yang menerima lebih banyak penindasan dan kesukaran di tangan para peniru ini selain daripada Nabi Jeremiah.

    Semasa masih muda, Jeremiah memulai tugas-tugas kenabiannya kira-kira pada kwartal akhir dari abad ke tujuh sebelum Masehi, ketika Kerajaan Judah dalam bahaya besar penyerbuan oleh tentara dari Kaldea. Orang-orang Yahudi telah bersekutu dengan Fir’aun dari Mesir, tetapi karena Fir’aun ini telah mengalami kekalahan buruk dari tentara Nebukadnezar, maka nasib buruk Jeruzalem adalah hanya soal waktu saja. Dalam hari-hari yang kritis ini, selama masa mana nasib dari sisa-sisa hamba-hamba Allah akan ditentukan, Nabi Jeremiah dengan tegar memberi nasehat kepada raja dan para pemimpin orang-orang Yahudi untuk menyerah dan mengabdi pada Raja Babilon, supaya Jeruzalem bisa diselamatkan dari dibakar habis jadi abu serta orang-orang Yahudi diselamatkan dari deportasi sebagai orang tawanan. Beliau mencurahkan semua ceramahnya yang vokal dan berapi-api ke telinga raja-raja, pendeta-pendeta, dan tetua-tetua masyarakat, tetapi semua sia-sia. Beliau menyampaikan firman demi firman Tuhan, dengan mengatakan bahwa satu-satunya jalan menyelamatkan negeri dan penduduknya dari pemusnahan yang mengancam ialah menyerah kepada orang-orang Kaldea; namun tiada seorang pun sudi mendengar peringatan itu.

    Nebukadnezar datang dan mengambil alih kota, membawa pergi rajanya, pangeran-pangeran, serta banyak tawanan, demikian pula seluruh kekayaan dari kuil termasuk bejana-bejana emas dan perak. Seorang pangeran lain, pangeran yang ketiga, diangkat oleh Kaisar Babilon untuk memerintah sebagai budaknya di Jeruzalem. Raja ini, bukannya menjadi bijak dan setia kepada penguasa Babilon tetapi bahkan memberontak terhadapnya. Tanpa henti Jeremiah menasehati raja untuk tetap setia dan meninggalkan kebijakan (persekutuan dengan) Mesir. Namun nabi-nabi palsu terus saja berceramah dengan bombastis di kuil dengan berkata: “Demikianlah Tuhan Rumah Allah itu berfirman , Lihatlah, Aku telah mematahkan simpul Raja Babilon, dan dalam waktu dua tahun semua tawanan orang Yahudi dan bejana-bejana Rumah Tuhan akan dikembalikan ke Jeruzalem.” Jeremiah membuat simpul dari kayu dan dikalungkan di lehernya dan pergi ke kuil serta memberi tahu orang-orang bahwa Tuhan telah merasa senang meletakkan simpul raja Babilon seperti ini pada leher semua orang Yahudi. Beliau dipukul mukanya oleh salah satu nabi lawannya yang mematahkan simpul kayu itu dari leher Jeremiah serta mengulangi lagi khotbah bombastis dari nabi-nabi palsu. Jeremiah dimasukkan ke dalam sel yang penuh dengan lumpur, dan hanya diberi makan dengan sebuah roti kering yang terbuat dari barley setiap hari hingga terjadi kelaparan di kota itu, yang diserang oleh orang-orang Kaldea. Nabi palsu Hananiah meninggal seperti diramalkan oleh Jeremiah. Dinding kota itu diruntuhkan di suatu tempat, dan tentara yang menang itu menyerbu masuk kota, Raja Zedekiah yang melarikan diri dan orang-orang yang besertanya ditangkap dan dibawa ke raja Babilon. Kota dan kuil itu sesudah dijarah lalu dibakar dan semua penduduk Jeruzalem dibawa pergi ke Babilon; hanya orang dari kelas miskin yang ditinggalkan untuk mengusahakan tanah. Atas perintah Nebukadnezar, Jeremiah diizinkan tinggal di Jeruzalem dan gubernur yang baru diangkat Gedalliah diberi tugas untuk menjaga dan mengurusi nabi itu. Tetapi Gedalliah telah dibunuh oleh orang Yahudi yang berontak, dan mereka kemudian lari ke Mesir dengan membawa Jeremiah beserta mereka. Bahkan di Mesir pun beliau meramal hal-hal yang bertentangan dengan kepentingan para pelarian dan orang-orang Mesir. Beliau pastilah sudah mengakhiri hidupnya di Mesir.”

    Para ahli ramal dan kaum bijak Yahudi, dan para Apocalyptist menggambarkan Anak Manusia yang akan datang pada waktu yang ditetapkan oleh Tuhan untuk membebaskan Israel dan Yerusalem dari penindasan kaum penyembah berhala dan menegakkan kerajaan yang permanen untuk “orang-orang kudus milik Yang Maha Tinggi” (Daniel pasal tujuh).

    Para ahli ramal, kaum bijak, meramalkan lahirnya sang Pembebas yang kuat. Mereka melihat dia – hanya dalam penglihatan, wahyu, dan keimanan – dengan segala kekuatan dan keagungannya.

    Adalah ciri khas kaum Yahudi bahwa hanya mereka lah yang memiliki cita-cita kebangsaan untuk melakukan penaklukan-penaklukan yang luar biasa yang dipimpin oleh seorang keturunan Daud, mengejar dominasi universal atas penduduk bumi. Kecerobohan dan kelembaman mereka sangat cocok dengan keyakinan mereka yang tidak tergoyahkan akan kelahiran “Singa Yudas”. Dan itulah barangkali alasannya mereka tidak pernah mengkonsentrasikan semua sumberdaya, energi, dan kekuatan nasional mereka dan melakukan upaya bersama untuk menjadi sebuah bangsa yang berpemerintahan sendiri.

    Penakluk Yahudi yang hebat bukanlah Daud, tetapi Yesus bar Nun (Yoshua). Ia adalah Mesias yang pertama, yang bukannya mengubah suku-suku pagan Kanaan yang telah menunjukkan keramahtamahan kepada Ibrahim, Ishaq, Yaqub, malah tanpa belas kasih membantai mereka secara besar-besaran. Dan Yoshua, tentu saja, adalah (diyakini sebagai) seorang nabi dari kalangan bani Israel dan mesias dizamannya.

    Setiap Hakim bangsa Israel selama periode tiga abad atau lebih adalah seorang Mesias dan Pembebas. Dengan demikian kita menemukan bahwa dalam setiap malapetaka nasional, khususnya bencana alam, seorang mesias diramalkan, dan biasanya pembebasan terjadi akibat bencana dan benar-benar dalam kadar yang tidak sesuai.

    Michael Keene misalnya, menulis: “Terjemahan kitab suci Yahudi paling awal adalah Septuagint (juga dikenal dengan LXX), yakni terjemahan dari bahasa Ibrani ke Yunani untuk memenuhi kebuTUHAN orang-orang Yahudi yang tersebar di seluruh dunia yang berbicara bahasa Yunani dan sudah tidak dapat berbicara bahasa Ibrani.” Lihat, Michael Keene, Alkitab: Sejarah, Proses Terbentuk, dan Pengaruhnya, terjemah: Y. Dwi Koratno, (Yogyakarta: Kanisius, cet. II, 2007), hlm. 66.

    KESAKSIAN YANG MEMBINGUNGKAN

    Dalam kesaksian Yohanes, salah seorang pengikut Yesus dalam Yohanes 19:24-25. Yohanes memberikan kesaksian bahawa selepas Yesus disalibkan, “Tetapi salah seorang laskar menusuk rusuk Yesus dengan tombak, dan pada ketika itu juga keluarlah darah dan air” ( Yohanes 19:34). Hal ini sungguh menggairankan Yohanes sehingga dia terdorong untuk menulis bahwa “… orang yang telah melihat kejadian ini memberikan kesaksiannya, supaya kamu pun percaya. Kesaksiannya benar dan dia tahu bahwa apa yang dikatakannya benar” Yohanes 19:35.

    Namun Markus dan Matius membuat kesaksian yang membatalkan kesaksian Yohanes :

    “Lalu semua murid itu meninggalkan dia dan melarikan diri” .MARKUS 14 :50

    Murid-murid meninggalkan dia dan melarikan diri (Matius 26: 56).

    Artinya, tidak ada seorang murid pun yang menjadi saksi mata.

    Tentang Injilnya, Lukas berkata:
    “Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti (kisah Yesus) yang disampaikan kepada kita oleh mereka…” (Lukas 1: 1- 2) Dengan jelas Lukas menyatakan bahwa dirinya bukanlah saksi mata, dan hanya menulis apa yang disampaikan dari cerita- cerita orang kepadanya.

    Siapakah Lukas itu? Ada dua orang yang bernama Lukas. Orang ingin mengidentifikasikan Lukas dengan seorang tabib dengan nama yang sama, yaitu yang disebut oleh Paulus dalam surat-suratnya. Terjemahan Ekumenik mengatakan bahwa “banyak orang yang
    mendapatkan konfirmasi mengenai pekerjaan Lukas pengarang Injil sebagai seorang tabib dalam kepandaiannya untuk mendiagnosa orang sakit.” Keterangan ini adalah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Lukas tidak pernah memperoleh keterangan tentang penyakit “kata-kata yang ia pakai adalah kata orang-orang terpelajar pada zaman itu.” Memang ada seorang Lukas lain yang menjadi teman perjalanan Paulus. Apakah orang itu Lukas Pengarang Injil?

    Tahun ditulisnya Injil Lukas dapat dikira-kira menurut beberapa faktor. Lukas telah mempergunakan Injil Markus dan Injil Matius. Kita membaca dalam Terjemahan Ekumenik sebagai berikut: “nampaknya ia tahu tempat kota Yerusalem serta reruntuhannya yang disebabkan oleh tentara Titus pada tahun 70. Dengan begitu maka Injil Lukas telah ditulis sesudah itu.

    Bermacam-macam Hikayat dalam Injil Lukas menunjukkan perbedaan besar dengan Injil-Injil sebelumnya. Terjemahan Ekumenik telah membicarakannya, selanjutnya O. Culmann dalam karangannya: “Perjanjian Baru,” memuat hikayat-hikayat Injil Lukas yang tidak terdapat dalam Injil-Injil lain. Hal ini tidak mengenai perincian.

    Hikayat tentang masa kanak-kanak Yesus dalam Injil Lukas adalah hanya terdapat dalam Injil Lukas. Matius memberikan riwayat yang berbeda, sedangkan Markus tidak memuatnya sama sekali.

    Matius dan Lukas memberi silsilah keturunan Yesus yang berbeda-beda. Ada kontradiksi penting, kekeliruan yang sangat besar dari segi ilmiah sehingga perlu dibahas dalam bab khusus. Kita dapat mengerti bila Matius yang menghadapi orang-orang Yahudi, menyebutkan silsilah keturunan Yesus dan dimulai dengan Nabi Ibrahim sampai Nabi Daud. Kita dapat memahami pula jika Lukas seorang
    yang mula-mula kafir kemudian memeluk agama Kristen, memberikan silsilah keturunan sampai yang lebih tinggi. Akan tetapi kita akan menemukan bahwa bermula dengan
    Nabi Daud silsilah-silsilah keturunan itu berkontradiksi.

    Tugas kenabian Yesus diriwayatkan oleh Lukas, Matius dan Markus secara berbeda-beda dalam beberapa hal.

    Suatu kejadian yang sangat penting bagi umat Kristen, yaitu lembaga Ekaristi;15 diriwayatkan secara berbeda oleh Lukas di satu pihak dan oleh Matius dan Markus di pihak yang lain. R.P. Rouguet menulis dalam bukunya, Pengantar kepada Injil (Initiation a l’Evangile),
    halaman 75 bahwa kata-kata Yesus yang menjadi dasar kelembagaan Ekaristi diriwayatkan oleh Lukas (22, 19-24) dalam bentuk yang sangat berbeda dengan riwayat Matius (26, 26-29) dan riwayat Markus (14, 22-24). Kedua yang terakhir ini boleh dikatakan sama atau
    identik. Sebaliknya susunan yang diriwayatkan oleh Lukas sangat mirip dengan susunan Paulus (surat pertama kepada orang Korintus 11, 23-25).

    Sebagaimana orang mengetahui, Lukas dalam Injilnya meriwayatkan Kenaikan Al Masih dalam susunan yang kontradiksi dengan riwayat yang terdapat dalam fasal-fasal Perbuatan-perbuatan para Rasul-rasul yang merupakan bagian penting daripada Perjanjian Baru dan yang Lukas sendiri dianggap sebagai penulisnya. Dalam Injilnya, Lukas mengatakan bahwa kenaikan Al Masih itu
    terjadi pada hari Paskah, sedang dalam: Kisah Perbuatan Para Rasul, Lukas mengatakan bahwa kenaikan Al Masih terjadi 40 hari sesudah Paskah.16 Kontradiksi ini telah mendorong para ahli tafsir Injil untuk memberi tafsiran-tafsiran yang ajaib.

    Akan tetapi ahli tafsir Injil yang mementingkan obyektifitas seperti penulis-penulis Terjemahan Ekumenik terhadap Bibel, terpaksa mengakui, dalam suatu rangka yang umum bahwa: “Bagi Lukas, perhatian pertama bukan untuk meriwayatkan kejadian secara tepat dalam arti ketepatan material.” R.P. Kannengiesser membandingkan riwayat yang terdapat dalam: “Kisah Perbuatan Para Rasul” yang juga karangan Lukas, dengan riwayat tentang kejadian yang sama yang diberikan oleh Paulus. R.P.\Kannengiesser menulis: “Di antara empat pengarang Injil, Lukas adalah yang paling berperasaan dan yang paling sastrawan. Ia menunjukkan semua sifat-sifat penulis roman.” (Dr. Maurice Bucaille)

     
    • INRI

      23 Maret 2012 at 3:28 pm

      capunk km jgn asal ngetik aja sok tau km.owh ea apa ajaran alquan itu diajari ntuk menghina agama lain ea??kasian bgt ea km capunk

       
  30. Avi

    11 Maret 2010 at 10:23 am

    Film “the Passion of Christ” gak dibintangi Mel Gibson to! Kayak Mel Gibson jadi produser ato sutradaranya.
    Film yang diproseduri Mel Gibson emang bagus banget dari segi jalan cerita, costum, kualitas gambar.
    Oh ya kenapa pemeran Yesus diperankan? Bukankah Yesus juga nabi. Nabi Isa.
    Bagaimanapun juga aku percaya dengan cerita dalam Al Quran.

     
  31. radhi

    13 November 2010 at 12:12 pm

                  •                 
    55. (ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, Sesungguhnya aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”.

                                                              
    58. Demikianlah (kisah ‘Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al Quran yang penuh hikmah.
    59. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), Maka jadilah Dia.
    60. (apa yang telah Kami ceritakan itu), Itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu Termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
    61. siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), Maka Katakanlah (kepadanya): “Marilah kita memanggil anak-anak Kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri Kami dan isteri-isteri kamu, diri Kami dan diri kamu; kemudian Marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la’nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta[197].

    [197] Mubahalah ialah masing-masing pihak diantara orang-orang yang berbeda Pendapat mendoa kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan la’nat kepada pihak yang berdusta. Nabi mengajak utusan Nasrani Najran bermubahalah tetapi mereka tidak berani dan ini menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad s.a.w.

     
  32. radhi

    13 November 2010 at 12:20 pm

    72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al masih putera Maryam”, Padahal Al masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
    73. Sesungguhnya kafirlah orang0orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, Padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan yang Esa. jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
    74. Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya ?. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
    75. Al masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang Sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, Kedua-duanya biasa memakan makanan[433]. perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).

    [433] Maksudnya Ialah: bahwa Isa a.s. dan ibunya adalah manusia, yang memerlukan apa yang diperlukan manusia, seperti makan, minum dan sebagainya.

     
  33. ini filmnya...

    6 April 2011 at 8:35 pm

     
  34. DIMAS ISLAM

    12 September 2011 at 1:51 pm

    KRISTEN DAN AGAMA SELAIN ISLAM ITU SESAT

     
    • INRI

      23 Maret 2012 at 3:32 pm

      dimas km tu sok suci&bener ea.mang km tau dr mn klu kristen agama yg sesat..apa alquran yg ngajari km tuk mengata2i agama lain??ingat km hidup itu untuk cr amal bkn untuk menghujat.u know friends

       
    • Yogi Imeed

      1 November 2013 at 7:48 pm

      bukan sok suci, nggak ada manusia yang lepas dari dosa, meskipun dia seorang muslim.
      hanya memang kebenaran dari al quran sperti itu, kristen pun bilang semua di luar kriten sesat.
      tapi jika mau mencari maka jelas mana yang sesat mana yang tidak… 🙂

       
  35. YUYUN YUNITA

    16 Februari 2012 at 7:43 pm

    Donlot film ini dimana ya? Pengen nonton…

     
  36. Wilah Sawung

    1 Agustus 2012 at 1:44 am

    Hampir setiap orang dari masing-masing agamanya pasti hanya membaca kitab yang diyakini saja.
    Jadi tidak heran kalau orang-orang tersebut selalu berselisih paham, saling mempertahankan argumennya.

    Padahal kalau mau di teliti dengan rinci dan hati-hati serta dilandasi jiwa yang besar, maka kita akan tahu bahwa kitab alquran dan injil adalah kitab yang mempunyai link tersembunyi dengan tujuan menjelaskan “SIAPA TUHANmu”.

    Coba lihat sebagai bahan bacaan waktu senggang:

    http://hubungantersembunyi.blogspot.com/

     
  37. Satrya Pengembara

    8 Agustus 2012 at 12:53 pm

    bagi yang ingin nonton ini alamatnya
    http://www.indowebster.com/jesus_the_spirit_of_god.html

     
  38. eka

    6 Desember 2012 at 8:06 am

    agama yg benar adalah agama yg umatx menyembah TUHAN YG MAHA ESA

    bukankh telah disampaikan kpd kita,bahwa stiap umat akan terpecah mnjadi beberapa golongan

    hanya ada satu golongan saja yg selamat

     
  39. Lukman

    24 September 2013 at 8:42 pm

    pertahankan kan imanmu terhadap Yesus,,,ingat !! Iblis dengan segala cara ingin menggoyahkan imanmu terhadap Yesus, doakanlah mereka supaya Roh Kudus bekerja atas mereka…lawan mereka dengan Doa bukan dengan Pedang,tombak…

     

Tinggalkan komentar